Assalammualaikum.Wr.Wb
Siapa yang tak kenal dengan Yogjakarta? Pasti semua mengenal Yogyakarta. Saya akan memberi tahu kepada kalian tentang makanan khas Yogyakarta. Jadi, jika kalian pergi ke Yogyakarta jangan lupa mencoba makanan khasnya ya. Yaitu :
1. Gudeg
Sangat sukar untuk mengatakan gudeg mana yang terenak di Jogja. Kuliner
wajib khas Jogja yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan
santan ini memang sangat populer karena rasanya yang lezat. Ada tiga
jenis gudeg, yaitu gudeg basah, gudeg kering, dan gudeg manggar.
Gudeg basah adalah gudeg yang disajikan dengan kuah santan nyemek yang
gurih. Sedangkan gudeg kering dimasak dalam waktu yang lebih lama hingga
kuahnya mengering dan warnanya lebih kecoklatan dengan rasa yang lebih
manis. Sementara gudeg manggar adalah terbuat dari bunga kelapa. Namun
gudeg manggar ini tidak terlalu mudah ditemukan. Salah satu gudeg yang
terkenal di Jogja adalah gudeg pawon yang dijual pada saat tengah malam.
2. Angkringan
Saat ini ada ratusan atau bahkan ribuan angkringan di kota Jogja. Namun,
belum banyak yang tahu bahwa angkringan di Jogja dipelopori oleh Mbah
Pairo, seorang pendatang dari Cawas, Klaten pada tahun 1950-an. Mbah
Pairo datang ke Jogja untuk mengadu nasib. Usaha angkringan Mbah Pairo
ini lalu diteruskan oleh Lik Man putranya di tahun 1969. Lambat laun
usaha ini pun kian menjamur. Namun, tak berlebihan bila dikatakan
angkringan yang paling terkenal di Jogja adalah angkringan Lik Man. Menu
andalannya adalah nasi kucing, yaitu nasi putih polos yang diberi oseng
tempe, oseng teri, atau sambel serta dibungkus dengan daun pisang.
Tersedia juga berbagai macam sate seperti sate usus, sate telur puyuh,
sate kerang, sate jamur, sate ayam dan berbagai gorengan. Minumannya
yang sangat terkenal adalah kopi joss, yaitu kopi panas yang dicelupkan arang panas yang masih membara.
3. Soto Sulung Stasiun Tugu
Soto sulung boleh jadi merupakan makanan khas Madura, namun ada satu soto sulung yang sangat terkenal di Jogja. Soto Sulung Stasiun Tugu,
merupakan soto sulung yang telah melegenda di Jogja. Soto yang telah
dijual sejak tahun 1968 ini berisi daging sapi dan jeroan sapi dengan
kuah yang pekat plus potongan telur rebus. Keistimewaan Soto Sulung
Stasiun Tugu ini terletak pada dagingnya yang empuk, tidak amis, dan
bumbu yang meresap sempurna. Ditambah perasan jeruk nipis dan sambal,
dijamin Anda bakalan ketagihan! Warung soto yang berlokasi di kios area
parkir selatan Stasiun Tugu ini kini telah memiliki berbagai cabang di penjuru Yogyakarta.
4. Nasi Goreng Beringharjo
Kuliner wajib khas Jogja ini memiliki kelezatan kuliner Jawa Cina.
Sedikit menilik sejarahnya, nasi goreng tercipta dari tradisi bangsa
Cina yang tak ingin membuang nasi sisa. Nasi sisa lalu diolah dengan
bawang merah, bawang putih, dan kecap menjadi nasi goreng. Salah satu
nasi goreng legendaris di Jogja adalah Nasi Goreng Beringharjo.
Nasi goreng yang dimasak dengan ayam dan babi ini sudah dijual sejak
tahun 1960an. Rasanya sangat lezat karena menggunakan bumbu khusus yang
sudah diracik sebelum sampai ke tempat penjualan. Aroma bawang putihnya
tak terlalu kuat dengan citarasa yang tidak terlalu asin ataupun terlalu
manis. Nasi goreng beringharjo ini dapat dijumpai setiap malam pukul 19.00 sampai habis di Jl. Pabringan 1, Yogyakarta.
5. Oseng mercon Bu Narti
Mendengar namanya pun kita sudah dapat membayangkan pedasnya. Begitu
pedasnya hingga terasa panas meledak di mulut. Oseng-oseng ini merupakan
daging sapi, kikil, gajih, kulit, dan tulang muda yang dioseng-oseng
dengan cabe rawit. Bagi para pencinta pedas, oseng mercon ini luar biasa
enaknya saat disantap dengan nasi putih panas. Keringat bercucuran dan
lidah terbakar tidak bakalan membuat kapok menyantap oseng mercon ini.
Oseng mercon yang sangat terkenal di Jogja adalah Oseng Mercon Bu Narti di sebuah warung tenda di Jalan KH Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
6. Bakmi Jawa
Bakmi jawa adalah bakmi rebus (atau bakmi godhog)
yang dimasak dengan bumbu khas masakan jawa yang dimasak di atas anglo
dengan api arang. Dengan campuran ayam, kol, telur, tomat, dan kuahnya
yang gurih, bakmi jawa terasa sangat nikmat. Adapun Bakmi Jawa yang
sangat terkenal di Jogja adalah:
• Bakmi Jawa Mbah Mo di Dusun Code Manding Bantul
• Bakmi Jawa Kadin, di Jl. Bintaran Kulon No. 3 & 6 (sebelah wartel Kadin)
• Bakmi Jawa Pak Pele, di sebelah selatan alun-alun utara, dekat dengan Pagar Keraton.
• Bakmi Jawa Mbah Mo di Dusun Code Manding Bantul
• Bakmi Jawa Kadin, di Jl. Bintaran Kulon No. 3 & 6 (sebelah wartel Kadin)
• Bakmi Jawa Pak Pele, di sebelah selatan alun-alun utara, dekat dengan Pagar Keraton.
7. Sate Klathak Pak Pong
Para penggemar sate yang sedang berada di Jogja wajib mencicipi sate klathak Pak Pong.
Sate klathak sedikit berbeda dengan sate umumnya. Daging kambing yang
dipotong kecil-kecil ditusuk dengan menggunakan jerusi besi sepeda.
Jeruji besi ini menjadi penghantar panas yang baik sehingga daging
matang hingga ke dalam. Bumbunya pun bukan menggunakan kecap seperti
sate kambing umumnya. Bumbu yang dipakai hanyalah garam dengan sedikit
ketumbar. Rasanya akan lebih nikmat lagi saat Anda menyantapnya bersama.
8. Mangut lele Mbah Marto
Mangut lele merupakan makanan khas Mataraman (Yogya-Solo) dan
Semarang-Kendal. Sebelum dimasak, ikan lele terlebih dahulu ditusuk
dengan pelepah daun kelapa lalu dibakar di atas tungku dengan
menggunakan kayu bakar. Setelah matang lalu dimasak dengan kuah
santan yang gurih dan pedas seperti gulai. Daging lelenya terasa kesat,
pedas, dan terasa khas masakan tungku. Sedangkan kuahnya terasa gurih,
asam, sekaligus pedas. Mangut lele yang terkenal di Jogja adalah Mangut Lele Mbah Marto, di Dusun Nengahan, Ngiring-Ngiring, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Nama warungnya sendiri adalah Warung Sego Gudeg Geneng Mbah Marto.
9. Brongkos
Sayur brongkos – atau jangan brongkos sebagaimana orang Jawa
biasa menyebutnya – merupakan masakan sayur warisan leluhur yang masih
terjaga hingga hari ini. Konon, brongkos ini pun merupakan makanan
favorit Sri Sultan Hamengkubuwono X. Brongkos ini terbuat dari tahu,
tempe, dan kacang tolo yang dipadukan dengan kuah santan kental dan
kaldu daging segar. Kuahnya berwarna hitam karena menggunakan keluwak.
Rasa manis, gurih, dan pedas berpadu dengan apik menghasilkan rasa yang
sangat lezat. Brongkos yang terkenal di Jogja adalah Brongkos Bu Padmo di di Tempel, Sleman (di bawah jembatan Krasak) dan brongkos dari RM Handayani di dekat alun-alun selatan.
10. Sego Pecel (SGPC) Bu Wiryo
Sego Pecel atau disingkat SGC ini artinya nasi pecel. Pecel sendiri
merupakan kuliner khas Jawa Tengah dan Jogja. Sayur-sayuran seperti
tauge, kangkung, bayam, kacang panjang dan lain-lain disiram dengan
bumbu pecel yang terbuat dari kacang. Sego pecel yang terkenal di kota
Jogja adalah Sego Pecel Bu Wiryo yang dijual di sekitar kampus Universitas Gadjah Mada (UGM).
Keunggulan dari sego pecel Bu Wiryo ini adalah rasa bumbu pecelnya yang
memiliki perpaduan manis dan pedas yang pas. Untuk lauknya, tersedia
berbagai gorengan seperti tempe, tahu, kerupuk gendar, kerupuk aci,
telor ceplok, bakwan dan lain sebagainya.
11. Bakpia
Kue khas Yogyakarta ini sering dibeli orang untuk oleh-oleh dari Jogja.
Rasanya manis, dibuat dari adonan tepung yang diisi dengan kacang
hijau, tetapi sekarang lebih bervariasi ada juga yang diisi keju atau
coklat agar lebih menarik. Daerah yang terkenal
bakpianya tentu saja Pathok yang biasa dikenal denganbakpia Pathok,
letaknya di sebelah barat Malioboro, atau di jalan KS. Tubun. Kami
sarankan untuk membeli bakpia pathok 75, atau Bakpia Merlino yang
rasanya dikenal paling enak.
12. Tiwul
Makanan yang satu ini merupaka makanan khas Yogyakarta yang berasal dari
Gunung Kidul. Makanan ini memiliki rasa yang manis dan gurih seperti
makanan khas Yogyakarta yang lainnya. Dahulu kala makanan khas ini
dikenal sebagai makanan yang identik dengan kaum miskin . Karena asal
dari makanan ini Gunung Kidul merupakan daerah yang tidak subur sehingga
warganya kesulitan menghasilkan sumber makanan yang tumbuh dengan baik
hanyalah singkong. Tiwul sendiri merupakan makanan yang terbuat dari
Singkong . Bahan singkong ini lalu dijadikan gaplek,kemudian baru
diolah menjadi Tiwul. Bisanya makanan yang bisa dijadikan makanan pokok
ini dimakan bersama dengan sayur-sayuran bahkan bisa diolah sehingga
menjadi oleh-oleh khas Yogyakarta.
Jangan lupa untuk mencoba ya:) wassalam.
sumber : makanan-khas-yogyakarta-yang-super-enak.html
sumber : top-10-wisata-kuliner-wajib-khas-jogja
0 komentar:
Posting Komentar